BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Rabu, 04 Februari 2009

Renungan Untuk Para Orangtua

Wahai Ibu dan Ayah yang telah diamanahkan pemimpin manusia masa depan.
Apakabar buah hati kita di rumah?

Ibu dan ayah yang dikasihi Allah,
Masih ingat saat kita belajar membaca Al Quran dahulu?
Huruf-huruf hijaiyah dalam Al Quran hanya sebatas mampu membaca, tanpa mengenal makna. Al Qur’an hanya akrab sampai usia kita 7 tahun, kemudian kita lupakan? Bahkan di saat kita telah hidup mapan, dan banyak masalah, kita baru mencoba membuka lembaran-lembaran Al Qur’an kembali. Kita harus bekerja keras mengingat cara membaca Al Qur’an sebagaimana ingatan di usia 7 tahun lalu ?
Apakah kita biarkan buah hati melalui hari-hari yang semakin sulit tanpa tuntunan?

Ayah dan Ibu, Siapakah idola si buah hati?
Siapakah Rasulullah, bagaimana perjalanan hidup manusia mulia ini?
Bagaimana kita mengenalkan figur yang akan menjadi cahaya buah hati dalam menjalankan hidupnya?

Wahai saudaraku ,
Begitu banyak samudra ilmu yang telah kita tanggalkan dari jiwa si buah hati. Apakah yang akan kita jawab, jika amanah yang akan memimpin dunia ini kita biarkan jiwanya mengembara mencari jalannya sendiri. Manakah jalan yang benar itu........Siapakah yang menghadirkanku ke dunia ini.............Siapa yang akan ku teladani..........Apa yang harus kulakukan.........Kemana tujuan hidup ini sebenarnya..........Bagaimana akhir perjalanan ini.........Sesuaikah kehendak orangtuaku dengan kehendak Yang Menciptakanku?.....

Waktu terus beranjak sangat cepat. Akankah kita mampu menjawab Sang Pemberi amanah, telah kita perlakukan seperti apa jiwa-jiwa yang telah ditakdirkan Allah dilahirkan dari rahim dan tumpahan darah , kemudian kita sia-siakan. Sehingga ia tak mampu menjadi pemimpin bumi ini sebagaimana tujuan ia diciptakan?

Haruskah Islam pupus di muka bumi, karena kelalaian kita membiarkan mereka tumbuh tanpa ilmu? Hanya jiwa-jiwa yang hidup yang akan memberikan rakhmatan lil’alamin untuk bumi dan seluruh manusia. Wallahu’alam

0 comments: