BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Rabu, 04 Februari 2009

KENANGAN SEORANG IBU

Di suatu senja
Seorang Ibu menulis puisi mengenai putra putrinya
Hubungan ku dengan putera putriku bagaikan angin yang lembut
Aku tak dapat menyentuh, mencium , dan mencicipi kelezatannya
Tapi aku selalu dapat merasakannya
Dan aku selalu menyadari kehadirannya
Meski mereka selalu datang dan pergi
Tapi aku tahu, mereka pasti kembali
Andai putra putriku adalah sekuntum mawar, akulah sang duri
Yang akan melindungi mereka dan mengarahkan mereka
Andai putra putriku adalah amtahari, akulah cahaya
Membantu menerangi dan menjadikan mereka apa yang mereka kehendaki
Andai Puta putriku adalah danau yang teang, akulah mata air
Yang mengisi mereka dengan ide dan impian serta harapan masa depan
Andai putra putriku adalah pohon yang rindang, akulah sang daun,
Yang akan berbagi segala yang aku miliki dan menajdi bagian terpenting dalam hidup mereka
Andai putra putriku adalah hati, akulah debarannya, yang merasakan saat
membahagiakan dalam hidupnya juga saat ia ketakutan, kesakitan dan kecewa
Jika orang bertanya mengapa sulit bagiku melepas putra putriku
Maka aku menjawab
Bahwa puta putriku adalah bagian dari darah dan jiwaku
Aku yakin Sang MAha Kekasih telah memberi amanah yang terindah
Aku yakin inilah bentuk cinta ibu pada Sang Maha kasih
Bukankah mencintai apa yang dicintai kekasihnya adalah puncak cinta sesorang pada kekasihnya
" Ya Allah, jadikanlah ia jalan hamba menuju surgaMu "

0 comments: