Suatu kecenderungan yang ada dalam keluarga anda selama beberapa generasi bisa anda hentikan. Anda adalah pesona transisi – sebuah penghubung antara masa lalu dan masa depan dan perubahan anda sendiri bisa mempengaruhi banyak-banyak kehidupan di masa mendatang. (Stephen Covey).
Dalam benak saya ketika membaca buku Stephen Covey, ‘manusia yang sangat efektif’ itu adalah kita diberi kemampuan memutuskan mata rantai kecenderungan tradisi negatif yang terjadi dalam suatu keluarga. Beberapa waktu lalu, dalam satu interview karyawan baru saya menanyakan keluarga calon karyawan yang belum menikah tersebut. Dia menceritakan, dia telah memutuskan mata rantai orangtuanya yang tidak tamat SMU, juga kebiasaan orangtuanya yang menegur anak dengan kekerasan, pukulan, hinaan dan pelecehan harga diri. Tentu saja jawaban spontan itu itu mengejutkan sekaligus menarik. “Kenapa memutuskan mata rantai?’ tanya saya. “Seperti suatu siklus hidup nyamuk bu, saya menyingkirkan genangan air tempat nyamuk berkembang biak. Saya ibaratkan genangan air itu adalah seluruh metode pendidikan sampah orangtua saya,” katanya datar. Sewaktu saya membaca formulir data pribadinya, buku apa saja yang telah ia baca satu tahun terakhir, dan tulisan yang dimuat di media massa serta pengalaman berorganisasi sewaktu kuliah, saya kembali tertegun. Ingat dengan buku Anis Matta bahwa pahlawan sering lahir dari situasi super sulit. Mungkin karena terbiasa mengerahkan mekanisme pertahanan ego agar bertahan hidup menahan luka-luka serta meminimalisasi parut, bekas luka tersebut sehingga warna pribadi tetap normal. Pertahanan ini seringkali melahirkan manusia kreatif karena memiliki daya survival yang tinggi.
Tanpa kita sadari warna hidup kita saat ini, juga warna kita mendidik anak-anak sering mengikuti pola sebagaimana orangtua mendidik kita. Sering orang yang kakek neneknya aktivis masyarakat maka memiliki anak-anak yang juga concern terhadap masyarakat. Lalu ketika tidak semua metode pendidikan yang diwarisi orangtua harus diteruskan pada generasi berikutnya, bagaimana memilahnya? Mungkin disinilah fungsi akal. Pola pendidikan yang salah baru diketahui jika kita memiliki pengetahuan pola pendidikan yang benar. Tanpa bermaksud menghakimi generasi sebelumnya, salah satu kunci orang-orang yang sukses saat ini ternyata terletak pada kemampuannya menganalisa potensi dirinya akibat dampak pendidikan di keluarga kemudian bertekad untuk keluar dari lingkaran setan yang akan diwarisi jika ia tidak waspada.
Tekad untuk keluar itu anda dapat menuliskannya dalam pernyataan misi pribadi, dalam pikiran serta hati. Jika anda berhasil memutuskan kecenderungan generasi-generasi sebelumnya yang materialistis, haus kekuasaan, miskin ilmu, bangga dengan budaya barat, suka bersenang-senang dan malas, maka anda adalah pribadi yang menang dalam merealisasikan misi pribadi tadi. Kata stephen Covey anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mengasihi dan memaafkan orangtua anda sendiri, dan seandainya mereka masih hidup, untuk mengembangkan hubungan yang positif dengan mereka dengan berusaha mengerti. Wallahu’alam.
Selasa, 03 Februari 2009
Memutuskan Pengaruh Generasi Masa Lalu
Posted by susi at Selasa, Februari 03, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar