Belajar pada Usia Satu Tahun Pertama

Kehidupan adalah bunga
Yang baginya cinta adalah madunya.
Kebahagiaan puncak kehidupan adalah
Pengakuan bahwa kita dicintai

Victor Hugo


Seminggu yang lalu, saya mendapat kesempatan berkunjung ke Preschool terbesar yang ada di Singapura. Di depan gedung tertulis “All about childhood education”. Kunjungan ini sekalian survey lapangan babyschool yang memenuhi standar Internasional. Sudah lama saya ingin membuka sekolah bayi yang istimewa dan ‘berbeda’. Kebetulan saya diizinkan melihat seluruh isi sekolah dan kurikulum mereka. Sebagian diberi fotokopinya. Semua terasa ringan dan banyak kemudahan, walaupun tadinya saya agak khawatir mereka tidak wellcome mengingat penampilan saya yang serba tertutup ini. Tapi memang pendidikan anak bersifat universal. Malahan, mereka mengundang untuk menghadiri seminar parent education yang diadakan minggu depan.

“Your child is never too young too learn!” Tidak ada belajar terlalu dini. Terlebih lagi dianjurkan sejak dalam kandungan. Sewaktu acara interaktif di Riau Televisi, ada ibu yang bertanya kenapa anak-anak diajarkan terlalu dini? Seolah-olah belajar identik berada di dalam kelas. Sementara dari waktu ke waktu merupakan proses belajar. Bahkan sentuhan, pelukan, kontak mata penuh cinta merupakan syarat kesempurnaan perkembangan otak bayi. Babyschool hanya bermaksud memberikan pola dasar pendidikan pada orang tua atau pengasuhan secara efektif dan dapat secara optimal memanfaatkan usia tahun-tahun pertamanya.

Riset mengenai otak baru-baru ini mengatakan bahwa kapasitas seseorang untuk belajar dan berkembang dengan baik dalam berbagai keadaan tergantung pada saling pengaruh antara alam (sifat genetis) dan pengasuhan (jenis perawatan, rangsangan, dan pengajaran yang diterima). Otak manusia secara unik tersusun agar dapat memetik manfaat dari pengalaman dan dari pengajaran yang baik dalam beberapa tahun pertama hidupnya.

Walaupun demikian, otak manusia juga memiliki kapasitas untuk belajar sepanjang hayat atau ‘life long learning’ terus berproses menuju kesempurnaan. Wallahu’alam.