perempuan-perempuan pendidik
Ada yang baru lagi lembaga yang didirikan sekumpulan perempuan yang berkarir dosen, berjumlah sekitar 16 orang. Ndak muluk-muluk harus diresmikan sama pejabat. Action ajalah. Yang penting ada objek yang dari tidak tahu jadi tahu. Ada objek yang tidak dapat mengatur jadi bisa mengatur. Ada keteraturan berfikir.
Tadinya teman sekerja biasa. Kemudian , ingin bersama diskusi mingguan, masalah yang dibahas seputaran manajemen hati , konsep memimpin, masalah leadership mahasiswa, sambil bergilir membaca Al Qur'an memperbaiki tajwid. Setelah setahun 6 bulan berlalu, ada terfikirkan, bagaimana kalau pertemuan ini melahirkan sesuatu. Kebetulan background pendidikan memang beragam.
Jadi kita fokus ketiga hal ; Psychoeducational Assesment dan Screening Tumbuh Kembang, Science Club dan Character Building; Small Group Discussion Anak, Seminar & Training Parent Education Program. Sasaran : Pendampingan TK dan Sekolah Dasar untuk guru, orangtua dan anak.Selama ini memang sudah jalan lebih kurang 4 tahun dalam bentuk Community Service Universitas Abdurrab. Tetapi sekarang akan lebih ditajamkan. Dengan membuka jaringan dengan teman-teman pendidik di Singapura dan Bandung. Juga ada keterarahan program tahunan yang jelas.
Apalagi, teman-teman dosen sudah mengajar diatas 6 tahun, mengikuti pengajian diatas 5 tahun dengan hafalan Qur'an yang sudah lumayan, ditambah amalan harian yang cukup ketat. SehinggaInsya Allah dapat menjaga niat dan tujuan untuk tetap berorientasi sebagai pendidik, bukan menitikberatkan pada materi.Nama Al Abrar dipilih, karena menyiratkan visi.Abdullah bin Umar menafsirkan Al Abrar 'Sesungguhnya allah menamakan mereka Al Abrar, karena mereka berbuat baik kepada orangtua dan anak-anaknya.(Al-Adab Al-Mufrad, Imam Bukhari, bab: Kebaikan ayah kepada anaknya, hlm 36). Semoga
0 comments:
Posting Komentar