Cinta laksana matahari
Yang muncul dari awan-awan
Dan menghangati jiwa kita
Pada suatu hari ….Pada zaman dahulu kala….Begitulah biasanya orangtua atau nenek kita memulai dongeng. Wajah si kecil berbinar-binar mengikuti alur cerita sambil tidak berhenti bertanya ini itu. Kalau mengingat masa kecil kita , terasa indahnya sewaktu mendengarkan dongeng bersama saudara yang lain. Malahan ada kerinduan pada orang yang sering bercerita sewaktu masih anak-anak. Biasanya ibu atau kakek atau anggota keluarga yang lain.
Ternyata banyak sekali manfaat kebiasaan mendongeng pada anak. Mengapa?
Pertama mendongeng membuat anak berimajinasi isi cerita, dan ini mengasah kreativitasnya. Kedua, jika kisah itu berkaitan dengan cerita hikayat daerah tertentu.
Karena saya orang melayu, saya sering bercerita khas daerah saya seperti Pak Belalang, Si Lebai Malang dll. Hal ini akan menambah wawasan anak terhadap budaya melayu.
Apalagi kalau kita perkenalkan beberapa ekspresi khas ungkapan dengan bahasa melayu.
Misalnya “Engkau ni tak jere-jere juge beselengko sampai tengah hari…pemalas betollah” (kamu ini tak jera berselimut sampai siang hari, pemalas sekali) sambil tangan saya menarik selimut ke atas kepala seperti orang malas bangun dan ingin melanjutkan tidur. Biasanya mereka akan tertawa dan ikut mengucapkan bahasa melayu tadi, sehingga anak merasa senang. Intinya, anak akan mengetahui hal-hal yang tidak pernah ditemui dalam kehdupan sehari-hari . Termasuk jika menceritakan kisah-kisah nabi. Sehingga wawasan anak bertambah.
Ketiga, dan ini yang terpenting, kebiasaaan ini akan selalu tersimpan di dalam kenangan manis anak sampai ia dewasa. Waktu yang dihabiskan bersama, apalagi jika mendongeng sambil mengusap kepala si kecil atau jika ia masib balita, anak diletakkan dipangkuan. Dengan kata lain sambil bercerita dengan intonasi yang ekspresif sesuai alur cerita, juga ada sentuhan penuh kasih sayang pada anak, akan menciptakan kedekatan hati. Sampai dewasa dan dimanapun dia, anda akan selalu dihatinya.
Keempat, membantu perkembangan otak anak. Seorang bayi mempunyai ratusan miliaran sel otak sewaktu dilahirkan. Mendongeng merupakan salah satu stimulasi yang diperlukan anak dalam pertumbuhan otaknnya. Dalam proses mendongeng, dia mendapatkan stimulasi sentuhan, kasih sayang, intonasi suara, kontak mata, kegembiraaan, imajinasi cerita. Bukankah seluruh stimulasi yang diperlukan otak tersebut sudah terdapat dalam dongeng yang hanya menghabiskan waktu anda 10 menit setiap ia menjelang tidur? Mungkin ini adalah biaya pendidikan termurah di dunia. Tapi juga mempunyai manfaat yang terbesar di dunia. Selamat Mendongeng.
Selasa, 03 Februari 2009
Anak kita Butuh Dongeng
Posted by susi at Selasa, Februari 03, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar