Ibu dan Ayah siswa/i Taman Kanak-Kanak dan SD Pekanbaru yang dirakhmati Allah SWT,
Bismillahirrahmaanirrahiim……………..
Sains adalah kehidupan. Kehidupan adalah sains. Anak-anak balita yang bagai spons. Anak usia Sekolah Dasar yang suka eksplorasi. Kecintaan pada ilmu adalah sesuatu yang dibangun bukan ‘dijadikan’. Sains menjadi salah satu kegiatan asyik yang membantu orang tua membangun karakter ‘ingin tahu mengapa dan bagaimana’. Menjelajah ilmu dengan analisa yang baik. Ini bekal mereka menjalani kehidupan sebagai pemimpin, khalifah fil ardh kelak.
‘Kenapa mandi pakai sabun, sayang?’ Tanya ibu pada Nia yang berusia 5 tahun sambil menyisirkan rambut si kecil. “Mmmm, supaya wangi dan bersih?” Jawab Nia ragu.
“Pinter…” kata Ibu, kemudian mengajak Nia makan goreng pisang yang masih hangat yang ada di meja. Tak lama setelah itu mereka mencuci tangan tanpa sabun. “Gimana sayang, bisa hilang nggak minyaknya?..” Tanya ibu. “Masih ada Bu” kata Nia sambil melihat tangannnya. “Sekarang pakai sabun yuk…” kata ibu sambil menuangkan sabun cuci tangan ke tangan Nia. “Asyik.. udah nggak berminyak lagi “mata Nia berbinar. “Jadi kalau tangan berminyak, bisa hilang pakai sabun… “kata Nia sambil main-main dengan sabun dan air di westafel. Ibu tersenyum karena Nia menyimpulkan sendiri. “Nah… Nia udah tau sekarang kan? Makanya kita mandi dua kali sehari karena kulit kita menghasilkan minyak bercampur debu di udara “ibu menjelaskan. “Kalau Nia mandi pakai apa sayang?... Tanya ibu. “Sabun…” jawab Nia. Karena sabun…” ibu sengaja tak menyelesaikan kalimatnya. “Bisa menghilangkan minyak…” sambung Nia dengan suara keras. Ibu tersenyum senang dan memeluk Nia dengan gemas. “Bu, bikinkan air sabun ya, Nia mau main gelembung sabun…”. “Oke dech, yuk main gelembung sabun”, kata ibu.
Simpelkan sains? Bermain, bercanda, tapi pembicaraan sabun dapat menghilangkan minyak akan menjadi pengalaman luar biasa bagi Nia. Begitulah seterusnya. Ibu & Ayah dengan sederhana bisa menjelaskan kenapa telepon bisa berbicara jarak jauh, kenapa vacum cleaner bisa menghisap debu karpet, kenapa minyak dijadikan untuk menggoreng makanan, kenapa air kalau mendidih ada gelembung. Bahkan, di dapur sekalipun, ketika masak bersama, banyak sekali yang bisa dijadikan pengalaman seru sains. Ibu & Ayah hanya membaca satu dua halaman dari buku sains anak, dan menjelaskan secara sederhana pula sesuai usia anak. Tanpa menekankan pada belajar, tapi menekankan pada bermain. Sesuai fitrah mereka namun tetap menumbuhkan kemampuan analisa si kecil.
Yuk tumbuh bersama si kecil….cinta ilmu, cinta sains…cinta AIIAH
Salam hangat ‘Smart Parents, Smart Child’ (Susiana Tabrani - Ketua Yayasan Bintang Cendekia)
Rabu, 03 Februari 2010
cinta ilmu, cinta sains…cinta AIIAH
Posted by susi at Rabu, Februari 03, 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar